
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DARI PERSPEKTIF H.M. RASJIDI
Author(s) -
Danu Nur Dianna
Publication year - 2020
Publication title -
profetika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-4534
pISSN - 1411-0881
DOI - 10.23917/profetika.v21i1.11651
Subject(s) - islam , sociology , humanities , religious pluralism , multiculturalism , religious studies , theology , philosophy , pedagogy
This paper aims to study the concept of religious thought and tolerance according to Prof. H.M. Rasjidi which will be a fundamental discussion in the concept of multicultural education. The methodology in this research is a literature study of books by Prof. H.M. Rasjidi who has a discussion about the concepts of religion and tolerance. The primary source book in this study is "Empat Kuliah Agama Islam" and "Koreksi Terhadap Dr. Harun Nasution dalam Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya". Prof. H.M. Rasjidi, provides clear boundaries in the theological aspects of how Muslims have the concept of being able to live with followers of other religions. Muslims can live well together in social and economic aspects, but not in blending religion or equating all religions. According to him, religious pluralism in multiculturalism concept in the sense of equating to all of religion is something that needs to be avoided. Paper ini memiliki tujuan untuk mengkaji pemikiran konsep Agama dan toleransi menurut Prof. H.M. Rasjidi yang akan merupakan pembahasan asasi dalam pendidikan multikultural. Metodologi dalam penelitian ini adalah studi pustaka dari buku-buku karya Prof. H.M. Rasjidi yang memiliki pembahasan mengenai konsep agama dan toleransi. Buku sumber primer dalam penelitian ini adalah buku “Empat Kuliah Agama Islam”; dan “Koreksi Terhadap Dr. Harun Nasution dalam Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya”. Prof. H.M. Rasjidi, memberikan batas-batasan yang jelas dalam aspek teologis bagaimana umat Islam bisa hidup bersama penganut agama lain. Umat Islam dapat hidup besama dengan baik dalam aspek sosial dan ekonomi, namun tidak dalam pencapuradukan Agama atau menyamakan semua agama. Menurutnya, pluralisme agama pada konsep multikulturalisme yang dalam artian menyamakan adalah hal yang perlu dihindari.