
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 4 TAHUN KAJIAN SEMANTIK PENYIMPANGAN TUTURAN ANAK
Author(s) -
Oktavian Aditya Nugraha
Publication year - 2018
Publication title -
kajian linguistik dan sastra
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2541-2558
DOI - 10.23917/kls.v2i2.6733
Subject(s) - psychology , humanities , philosophy
Penyimpangan tuturan yang terjadi pada anak yang berusia 4 tahun terjadi karena pada usia tersebut, anak dalam proses penguasaan bahasa sesudah bahasa pertama dan setidaknya dipengaruhi oleh dua hal, yaitu faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis meliputi organ-organ penghasil tuturan seperti mulut dan fungsi otak. Sementara itu, faktor psikologis meliputi perkembangan kognitif seorang anak dalam proses penguasaan bahasa pertamanya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyimpangan tuturan bahasa anak usia 4 tahun dengan kajian semantik yang didapatkan dari pemerolehan bahasanya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan metode simak dengan teknik sadap. Teknik lanjutan yang digunakan adalah berupa simak libat cakap, rekam, dan catat. Metode analisis yang digunakan mencakup metode padan ekstralingual yang digunakan untuk menganalisis unsur yang bersifat ekstralingual, seperti menghubungkan masalah bahasa dengan hal yang berada di luar bahasa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penguasaan bahasa anak usia 4 tahun bisa dikatakan dalam taraf atau proses perkembangan bahasa yang nantinya bisa sempurna saat usia bertambah. Penyimpangan yang ditemukan meliputi 12 penyimpangan kata yang sering kali diucapkan oleh anak. Hubungan dengan semantik pemerolehan bahasa anak usia 4 tahun dinilai masih dalam tahap perkembangan sesuai dengan usia mereka. Penyimpangan tuturan yang ditemukan meliputi penyimpangan tuturan di bidang semantik yaitu ketidaksesuaian antara satu kata yang diucapkan dengan acuannya. Kata Kunci: Pemerolehan Bahasa, Semantik, Penyimpangan Tuturan.