z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH PEMBERIAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA PEMAIN FUTSAL DI MALEO FUTSAL MAGETAN
Author(s) -
Dea Linia Romadhoni,
Isnaini Herawati,
Arif Pristianto
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-7761
pISSN - 1979-7621
DOI - 10.23917/jk.v11i1.7004
Subject(s) - circuit training , humanities , medicine , physics , physical therapy , art
VO2max merupakan kemampuan olah daya aerobic terbesar yang dimiliki seseorang. Hal ini ditentukan oleh jumlah zat asam (O2) yang paling banyak dapat dipasok oleh jantung, pernapasan pada setiap menitnya. Dengan faktor-faktor yang mempengaruhi berupa usia, jenis kelamin, ras dan gen, keadaan latihan, tekanan darah dan denyut jantung. VO2max dapat diukur menggunakan bleep test. Program fisioterapis yang diberikan pada pemain futsal dalam meningkatkan VO2max antara lain adalah Circuit Training. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO2max. Metode penelitian ini menggunakan quasi-experiment dengan desain penelitian pre and post test with control group design. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 orang. Uji statistik menggunakan wilcoxon test dengan hasil didapat ada pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO2max pada pemain futsal dengan nilai p =  0,01 ( 0,05). Sedangkan untuk uji beda pengaruh didapatkan nilai p =  0,02 ( 0,05). Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO2max.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here