
PERBEDAAN STATUS GIZI BAYI BERUMUR 4–6 BULAN PADA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN ASI NON EKSKLUSIF
Author(s) -
Muh. Shoim Dasuki,
Mira Candra Karuniawati,
Anika Candrasari
Publication year - 2017
Publication title -
biomedika
Language(s) - Slovak
Resource type - Journals
eISSN - 2541-2582
pISSN - 2085-8345
DOI - 10.23917/biomedika.v8i1.3020
Subject(s) - gynecology , medicine
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia hanya 42%. Survey tahun 2013, menemukan sekitar 19,6% balita Indonesia menderita kekurangan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan status gizi bayi berumur 4–6 bulan yang diberikan ASI eksklusif dengan yang tidak diberikan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sejumlah 80 bayi berusia 4-6 bulan diambil dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan signifikan antara status gizi bayi berumur 4–6 bulan yang diberikan ASI eksklusif dengan yang tidak diberikan ASI eksklusif. Diperoleh dari 40 bayi yang diberikan ASI eksklusif mempunyai status gizi lebih baik dibandingkan dengan tidak berikan ASI eksklusif. Status gizi buruk lebih banyak ditemukan pada kelompok bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. Terdapat perbedaan status gizi bayi berumur 4–6 bulan yang diberikan ASI eksklusif dengan yang tidak diberikan ASI eksklusif.Kata Kunci: ASI Eksklusif, ASI Non Eksklusif, status gizi