
Analisis Kerentanan Lahan Terhadap Potensi Bencana Tanah Longsor pada Wilayah Kaldera Batur Purba
Author(s) -
I Kadek Adiana Putra,
I Gede Wardika
Publication year - 2021
Publication title -
media komunikasi geografi/media komunikasi geografi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-0183
pISSN - 0216-8138
DOI - 10.23887/mkg.v22i2.36925
Subject(s) - forestry , physics , geography
Bencana longsor terjadi pada Februari 2017 yang berdampak pada beberapa wilayah diantaranya Banjar Bantas Desa Songan A dan B, Banjar Yeh Mampeh Desa Batur Selatan, Banjar Awan Merta di Desa Awan, Banjar/Desa Sukawana, dan Banjar/Desa Subaya. Lokasi kejadian terparah berada pada Banjar Bantas Desa Songan A dan B serta di Banjar Yeh Mampeh, Dalam penelitian ini, akan dicoba untuk membuat studi analsis potensi bencana tanah longsor pada wlayah kaldera batur purba dengan metode pembobotan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor. Untuk mengetahui potensi longsor di daerah Kaldera Batur Purba, dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif korelatif dan deskriptif kompartif. Meskipun ketiga komponen lainnya memiliki kepekaan yang tinggi terhadap gerakan tanah, curah hujan tahunan yang kecil membuat daerah Kaldera Batur hanya berada pada kelompok sedang. Namun, ketika curah hujan harian atau bulanan mengalami peningkatan drastis, potensi terjadi bencana longsor akan meningkat menjadi sangat tinggi karena faktor penyebab longsor selain curah hujan semuanya termasuk sangat peka terhadap erosi. Oleh karena itu, bencana longsor patut diwaspadai ketika daerah kaldera Batur masuk ke dalam musim hujan. Kejadian ini biasa terjadi sekitar bulan Desember-April.