z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemahaman Budaya Maritim Masyarakat Pantai Depok Kabupaten Bantul
Author(s) -
Indira Chairunnisa,
R. Rijanta,
Muhammad Baiquni
Publication year - 2019
Publication title -
media komunikasi geografi/media komunikasi geografi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-0183
pISSN - 0216-8138
DOI - 10.23887/mkg.v20i2.21216
Subject(s) - physics , humanities , art
Kabupaten Bantul memiliki panjang garis pantai mencapai 17 km. Potensi perikanan yang ada di Pantai Depok tidak didukung kondisi geografi Pantai Selatan, sehingga pemanfaatan sumberdaya pesisir belum optimal. Mindset agraris yang mendarah daging dalam masyarakat juga menjadi salah satu faktor lemahnya pemanfaatan potensi laut khususnya perikanan tangkap, hal tersebut terbukti terjadi penurunan jumlah nelayan di Pantai Depok pada tahun 2018. Oleh karena itu pada penelitian ini mengeksplorasi pemahaman budaya maritim yang ada di Pantai Depok. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui indepth interview kepada masyarakat, pemerintah dan akademisi. Teori budaya maritim yang ditemukan di Pantai Depok merupakan suatu bentuk hasil interaksi masyarakat dengan laut yang didalamnya terdapat aktivitas yang mengarah kepada ekonomi pesisir, tradisi, strategi penghidupan dan kohesi sosial yang sudah memanfaatkan beberapa teknologi dengan dukungan dari institusi. Aktivitas budaya maritim yang telah terbentuk tidak terlepas dari waktu lampau atau sejarah masa lalu yang akan terus menerus berkembang seiring berjalannya waktu. Proses budaya maritim yang terus berjalan juga tidak luput dari beberapa hambatan yang dihadapi masyarakat yaitu kondisi fisik alamiah Pantai Depok yang tidak menguntungkan dan keterbatasan regenerasi nelayan.Kata kunci : Pemahaman Masyarakat; Budaya Maritim; Pantai Depok

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here