z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Beras di Indonesia Tahun 2018
Author(s) -
Armandha Redo Pratama,
Sudrajat Sudrajat,
Rika Harini
Publication year - 2019
Publication title -
media komunikasi geografi/media komunikasi geografi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-0183
pISSN - 0216-8138
DOI - 10.23887/mkg.v20i2.19256
Subject(s) - mathematics , physics , agricultural science , environmental science
Berdasarkan publikasi World Bank (2018) saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara dengan jumlah penduduk paling besar di dunia, hal ini mengakibatkan konsumsi beras di Indonesia juga besar. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis ketersediaan dan kebutuhan berasdi Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode studi literatur dan analisis data sekunder. Hasil analisis dalam penelitian ini ialah Kondisi geografis di Indonesia yang sebagian besar cocok sebagai lahan sawah menyebabkan ketersediaan beras di Indonesia cukup besar. hal ini dibuktikan dengan persentase wilayah surplus beras di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan wilayah defisit berasnya, yaitu sebesar 52,94% :  47,06 %. Sebagian besar Provinsi dengan klasifikasi defisit beras berada di Indonesia bagian timur, seperti Provinsi Papua, Maluku, NTT dan NTB, sedangkan provinsi dengan klasifikasi surplus beras dominan berada di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi. Jadi secara umum pada tahun 2018 sebagian besar provinsi di Indonesia merupakan wilayah surplus beras dengan sentra beras berada di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi.Kata Kunci : Ketersediaan; Kebutuhan; Beras; Surplus; Defisit

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here