z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS PUSAT PERTUMBUHAN PARIWISATA DI KABUPATEN LUMAJANG
Author(s) -
Amanda Rakhmi Karunia
Publication year - 2018
Publication title -
media komunikasi geografi/media komunikasi geografi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-0183
pISSN - 0216-8138
DOI - 10.23887/mkg.v19i1.13937
Subject(s) - humanities , geography , art
Kabupaten Lumajang memiliki sejumlah objek wisata yang relatif lengkap, mulai dari objek wisata alam (wisata tirta, hutan wisata, serta panorama alam), objek wisata buatan (taman rekreasi, gelanggang renang, kolam pancing), objek wisata minat khusus (terdapat berbagai jalur-jalur pendakian), objek wisata budaya (terdiri dari peninggalan purbakala seperti: candi, makam, dan situs), serta objek wisata religi (Pura Hindu). Akan tetapi popularitas objek wisata Kabupaten Lumajang hanya berkembang dalam skala lokal saja tidak seperti kabuapaten-kabupaten tetangga di sekitarnya, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dimana objek wisata yang berpotensi dijadikan sebagai pusat pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Lumajang. Jenis penelitian ini adalah penelitian survai. Lokasi penelitian dilakukan pada 10 objek wisata yang sudah tercatat dalam Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupten Lumajang, yaitu Pantai Bambang, Pemandian Alam Selokambang, Pura Mandara Giri Semeru Agung, Pemandian Joyokarto, Water Park KWT Lumajang, Ranu Klakah, Pemandian Al-Kautsar, Piket Nol, Goa Tetes, dan Hutan Bambu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara accidental sampling yaitu pengambilan jumlah sampel yang dilakukan secara kebetulan tanpa direncanakan terlebih dahulu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dengan panduan kuesioner yang digunakan untuk menggali informasi mengenai variabel daya tarik objek wisata, variabel sikap pedagang, variabel  kondisi objek wisata, variabel tingkat kebersihan, variabel kondisi keamanan, variabel fasilitas penunjang kepariwisataan, variabel promosi, serta variabel aksesibilitas. Penelitian ini juga menggunakan teknik pengukuran. Pengukuran dilakukan untuk memperoleh data mengenai variabel jarak antar kawasan lokasi objek wisata, variabel jarak objek wisata terhadap pemukiman, dan variabel jarak objek wisata ke ibu kota kabupaten. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi untuk menjelaskan klasifikasi potensi objek wisata di Kabupaten Lumajang. Peta Potensi Wisata Kabupaten Lumajang digambar dengan menggunakan program Arch GIS 10.5. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Pemandian Alam Selokambang adalah objek wisata yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Lumajang dengan skor potensi sebesar 102, dimana skor ini merupakan skor tertinggi dibandingkan dengan 10 objek wisata lain yang dijadikan penelitian. Kata kunci : Pusat Pertumbuhan Pariwisata, Objek Wisata, Kabupaten Lumajang

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here