z-logo
open-access-imgOpen Access
PERENCANAAN KELUARGA DAN FERTILITAS SUKU BAJO DI ERA PERUBAHAN (STUDI KASUS: SUKU BAJO DI PERKAMPUNGAN MOLA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI)
Author(s) -
Subardjan Subardjan
Publication year - 2017
Publication title -
media komunikasi geografi/media komunikasi geografi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-0183
pISSN - 0216-8138
DOI - 10.23887/mkg.v18i1.10556
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perencanaan keluarga dan fertilitas suku Bajo dengan fokus: (1) pandangan suami-istri terhadap perencanaan keluarga, (2) mengidentifikasi kondisi sosial, ekonomi, demografi dan budaya dalam kaitannya dengan perencanaan keluarga, (3) menganalisis penggunaan alat kontrasepsi KB dan fertilitas. Analisis dilakukan dengan tekhnik statistik kuantitaif (crosstab) dan tekhnik analisis kualitatif (Miller dan Huberman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) nilai keluarga yang berlaku pada pasangan suami-istri suku Bajo di era perubahan adalah nilai “keluarga besar”; (2) aspek- aspek sosial, ekonomi, demografi, dan budaya merupakan aspek-aspek yang menentukan ukuran keluarga di “era perubahan” dalam hal ini jumlah anak yang diinginkan dan preferensi terhadap anak laki-laki yang masih tinggi. (3) dari kondisi tersebut (1 dan 2) sehingga menyebabkan wanita usia subur (15-49) tahun suku Bajo mayoritas tidak menggunakan alat kontrasepsi KB. Dengan demikian, mengakibatkan fertilitas dalam hal ini jumlah rata-rata Anak Lahir Hidup (ALH) dan Anak Masih Hidup (AMH) cenderung lebih tinggi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here