
IbM KELOMPOK WANITA NELAYAN TIANYAR TIMUR
Author(s) -
sari adnyani sari
Publication year - 2017
Publication title -
widya laksana/widya laksana
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-6859
pISSN - 1410-4369
DOI - 10.23887/jwl.v5i2.9088
Subject(s) - physics , humanities , art
Abstrak Tujuan utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini adalah untuk: 1) Meningkatkan pemenuhan taraf kesejahteraan masyarakat pesisir terkait dengan keberadaan hasil tangkapan ikan yang diharapkan mampu menopang kehidupan anggota kelompok. 2) Meningkatkan penciptaan lapangan pekerjaan baru, ditinjau dari segi pelaksanaannya dapat menyerapan tenaga kerja lebih meluas dan diorganisir sesuai kesepakatan dan ketentuan bersama. 3) Meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam kelompok, Kelompok Wanita Nelayan Tianyar Timur yang di dalamnya tergabung kumpulan wanita nelayan mengorganisir anggotanya untuk bekerjasama sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan bersama untuk membangun program wirausaha mandiri dari kalangan perempuan pesisir, dan terdapat pula pembagian tugas yang jelas dalam kelompok yang diatur dan disepakati melalui ketentuan bersama. 4) Menyediakan wadah pemasaran produksi yang sifatnya koordinatif melibatkan kelompok wanita nelayan termasuk menginventarisasi jenis sarana dan prasarana pendukung yang akan diperlukan dalam pemasaran ikan sehingga dapat melahirkan usaha bersama kelompok (UBK) yang sifatnya rintisan; dan 5) Meningkatkan target sasaran marketing programme, pemasarannya dapat dikategorikan dalam 2 jenis, yaitu berupa bahan baku tangkapan dan olahan kuliner. Untuk kepentingan pencapaian tujuan program ini, maka dilakukan model pendampingan pengurusan SIUP merupakan kombinasi kegiatan antara bidang hukum, tata boga dan budidaya kelautan, serta keseluruhan proses transfer iptek yang telah dilaksanakan dengan pola pelatihan maupun pendampingan kepada wanita nelayan desa Tianyar Timur dan pengelolaan manajemen usaha secara terpadu dan terarah sehingga peserta pelatihan mendapatkan informasi yang jelas dan utuh mengenai hakekat pemberdayaan masyarakat dari segi pengetahuan dan keterampilan pengelolaan komoditi pesisir secara produktif dan tepat guna. Pelaksanaan program dikemas dalam 3 (tiga) tahapan yakni: alur pelaksanaan program IbM ini dimulai dari, 1) Tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dari mitra dalam pelaksanaan pelatihan dan pendampingan Tata Boga, diklat pengelolaan kawasan pesisir bagi nelayan, serta pengurusan ijin usaha perdagangan (SIUP). Kata-kata Kunci: Kawasan Pesisir, Komoditi Hasil Tangkapan Ikan, Olahan Kuliner, SIUP, Tata Boga,Wanita Nelayan.