z-logo
open-access-imgOpen Access
POLA PENGANAN GELANDANGAN PENGEMIS (GEPENG) DI KOTA SINGARAJA, BULELENG, BALI (POTENSI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA)
Author(s) -
Mevilia Taryo A Dewi,
I Ketut Margi,
Luh Putu Sendratari
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal pendidikan sosiologi undiksha
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2614-1965
pISSN - 2614-1957
DOI - 10.23887/jpsu.v2i1.28044
Subject(s) - humanities , art
Berdasarkan data mengenai jumlah gelandangan pengemis pada tahun 2015 dan 2016 yang didapat dari dinas sosial mengalami penurunan, yang awalnya hanya 23 menjadi 15 orang. Tidak hanya dari segi jumlah yang berkurang, dari data ini terlihat bahwa jumlah anak-anak dan jumlah perempuan masih terlihat sangat banyak. Tidak hanya itu saja mereka berasal dari satu daerah yang berada di Bali yaitu Desa Munti Gunung, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem yang masih mendominasi. Dapat dilihat pada data jika data mengalami penurunan tapi masih ada gelandangan pengemis yang datang ke Kota Singaraja. Dalam data tahun 2015-2016 orang yang datang lebih sedikit dan orangnya pun berbeda namun persamaan yang ada disini yaitu tentang asal mereka, yaitu dari Desa Munti Gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem.Kata kunci: gelandangan, pengemis, Singaraja

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here