Keefektifan Model Pembelajaran Thing Pair Share Berbantu Media Pop Up Terhadap Hasil Belajar Siswa

Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenispenelitian kuantitatif dalam berbentuk QuasiEksperimental dengan desain Quasi Eksperimental Nonequivalent Control Group Design. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa  kelas IV A dan  IVB SD Negeri Karangasem 09 Batang. yang sama-sama berjumlah 30 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi dan tes soal pilihan ganda. Yang dipilih sebagai kelas eksperimen  (yang dikenai model pembelajaran TPS berbantu media Pop Up) adalah kelas IV A dan yang dipilih sebagai kelas kontrol (yang tidak dikenai model pembelajaran TPS berbantu media Pop Up) adalah kelas IV B. Hasil posttest pada kelas eksperimen ketuntasan klasikal kelas sebesar 96,67% (29 siswa) dan hanya 3,33% (1 siswa) yang tidak tuntas. Sedangkan pada kelas kontrol ketuntasan belajar klasikal hanya 60% (18 Siswa) dan yang tidak tuntas mencapai 40% (12 siswa). Pada penelitian ini baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen juga dihitung menggunakan rumus n-gain yang berguna untuk mengetahui kenaikan nilai dari pretest ke nilai posttest. Pada kelas kontrol hanya memperoleh n-gain sebesar 0,50 yang artinya nilai pretest dan posttest kelas kontrol kenaikannya sedang. Sedangkan pada kelas eksperimen memperoleh n-gain sebesar 0,61 yang artinya nilai pretest dan posttest kelas eksperimen kenaikannya sedang namun mendekati tinggi, karena jika n-gainnya sebesar 0,71 maka sudah termasuk kriteria tinggi. Perhitungan uji t pada penelitian ini mendapatkan  thitung (3,609) > t¬tabel (1,70) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya Ada perbedaan hasil belajar yang menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantu media Pop Up  dengan hasil belajar yang tidak menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantu media Pop Up. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memiliki beberapa saran diantaranya adalah model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantu media Pop Up berbantu media serbaneka dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran tematik di sekolah dasar, khususnya untuk tema pembelajaran yang sama dengan penelitian ini.