
MODEL PENGASUHAN ANALISIS TRANSAKSIONAL (AT) UNTUK MENANGGULANGI PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL DI KALANGAN REMAJA KABUPATEN BULELENG (Studi pada Sekolah SMP/SMA yang Memiliki Siswa Terindikasi)
Author(s) -
Gede Sedanayasa Sedanayasa
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal ilmu sosial dan humaniora (jish)/jurnal ilmu sosial dan humaniora
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-6662
pISSN - 2303-2898
DOI - 10.23887/jish-undiksha.v4i1.4925
Subject(s) - humanities , psychology , art
Penelitian tahun pertama ini, bertujuan untuk mengidentifikasi harapan orang tua terhadap remaja dan harapan remaja terhadap orang tua. Harapan dua pihak ini dijadikan bahan analisis transaksi pengasuhan orang tua dalam keluarga. Subjek penelitian adalah siswa-siswa SMP/SMA dan orang tua yang anak-anaknya terindikasi melakukan perilaku seksual menyimpang pada lima sekolah di Kabupaten Buleleng. Data dikumpulkan dengan pencatatan dokumen, kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, remaja dan orang tua sama-sama memiliki harapan yang baik untuk keberlangsungan perkembangan keluarga hanya, kedua pihak tidak saling memahami harapan masing-masing. Pihak remaja misalnya, mengharapkan agar orang tua dapat memenuhi kebutuhan sekolah secara layak dan ikhlas, dapat membimbing perkembangannya termasuk membantu memecahkan masalah belajar, sedangkan orang tua berharap agar remaja berperilaku hormat, tidak melecehkan orang tua, tidak membantah, patuh aturan keluarga dan sekolah, dan meminta maaf jika keliru. Disarankan kepada ke dua pihak (remaja dan orang tua) untuk saling memahami keadaan masing-masing. Dari pihak remaja, dalam mengharapkan sesuatu tidak memaksakan kehendak, dan sebaliknya orang tua tetap memandang remaja sebagai individu yang berkembang, butuh perhatian dan penghargaan, sehingga memperlakukannya secara manusiawi.