
MODAL SOSIAL DALAM PENGINTEGRASIAN ETNIS TIONGHOA PADA MASYARAKAT DESA PAKRAMAN DI BALI
Author(s) -
I Wayan Mudana
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal ilmu sosial dan humaniora (jish)/jurnal ilmu sosial dan humaniora
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-6662
pISSN - 2303-2898
DOI - 10.23887/jish-undiksha.v1i1.4494
Subject(s) - humanities , political science , sociology , philosophy
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan tentang modal sosial dalampengintegrasian etnis Tionghoa pada masyarakat desa pakraman di Bali yang di dalamnyamencakup tentang kemultietnikan masyarakat desa pakraman, pola pemukiman etnisTionghoa, jaringan hubungan sosial etnis Tionghoa dengan anggota masyarakat desapakraman, bentuk-bentuk integrasi etnis Tionghoa dengan anggota masyarakat desapakraman, model kontrol sosial yang dikembangkan guna mempertahankan integrasi antaretnik pada desa pakraman. Kajian terhadap hal itu akan dilakukan dengan pendekatankualitatif. Berdasarkan atas hal itu terungkap bahwa masyarakat desa pakraman di Balimerupakan masyarakat multietnik. Pola pemukiman etnis Tionghoa pada umumnya di pusataktivitas ekonomi, jalur utama dancendrung berbaur dengan etnis lainnya. Jaringanhubungan sosial yang dikembangkan ada yang didasarkan atas kedekatan tempat tinggal,kekerabatan, kepentingan sosial, ekonomi, budaya dan politik.Bentuk integrasi sosialnyadalam bentuk perkawinan, hubungan pertetanggaan/ hubungan tempat tinggal,persekutuan/perkumpulan./organisasi sosial baik yang berbasis sosial maupun budaya.Model kontrol sosial yang dikembangkan berupa penanaman nilai melalui sosialisasi,pemanfaatan sistem sosial keluarga/kuren, desa pakraman, kelembagaan formal lainnya,dan dengan pemanfaatan budaya fisik seperti surat, telpon, radio, pengeras suara. Disamping itu juga menggunakan bahasa. Dengan kata lain kontrol sosial dalampemeliharaan modal sosial dan integrasi antar etnik dilakukan secara sekala dan niskala.