
Rintisan Desa Tangguh Bencana (Destana) Di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng
Author(s) -
I Wayan Krisna Eka Putra,
I Putu Gede Diatmika
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah ilmu sosial
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2407-4551
DOI - 10.23887/jiis.v4i2.16531
Subject(s) - physics , forestry , geography
Kejadian bencana tanah longsor di daerah yang menjadi arteritransportasi Bali Utara dengan Bali Selatan yaitu Desa Gitgit seakanmenjadi fenomena siklus tahunan dengan risiko dampak yang cenderunglebih tinggi, sehingga memaksa pemerintah harus segera melakukanupaya pengurangan risiko bencana. Salah satu kegiatan yang dilakukanadalah merintis Desa Gitgit menjadi Destana, yaitu suatu kegiatan yangditujukan untuk sebuah desa atau kelurahan agar mampu mengenaliancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber dayamasyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkankapasitas demi mengurangi risiko bencana. Melalui program destana,setidaknya risiko bencana yang sering terjadi di Desa Gitgit dapatdiminimalisir, jika bisa dikendalikan 2 indikator risiko bencana yaitu:menurunkan indeks kerentanan dan meningkatkan kapasitas bencana.Guna merintis program Desa Gitgit Tangguh bencana, pihak yang terlibatadalah tim relawan Desa Gitgit, para Kepala Dusun beserta kelompok suka-duka di Desa Gitgit yangdifasilitasi oleh BPBD Kabupaten Buleleng. Tahapan awal dalam merintis desa tangguh bencana yangdilakukan dalam kegiatan ini yaitu : (1) pengkajian risiko bencana dan (2) pembentukan forum PRB Desa.Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah tersedianya berbagai indikator desa tangguh bencana yangmeliputi perencanaan, kelembagaan, pengembangan kapasitas, dan penyelenggaraan penanggulanganbencana.