
MEMPERTANYAKAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA PROFESI AKUNTAN: BERCERMIN PADA KODE ETIK IAI
Author(s) -
Achdiar Redy Setiawan
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal ilmiah akuntansi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-1399
pISSN - 2527-4090
DOI - 10.23887/jia.v1i1.9980
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
ABSTRAKSebagai negara bangsa, Indonesia menghadapi tantangan besar di depan arus globalisasi. Secara historis, para founding fathers Indonesia setuju untuk menggunakan nilai-nilai bersama, yaitu Pancasila, sebagai dasar, jiwa dan kehidupan bernegara. Profesi akuntansi yang bekerja di daerah ekonomis juga memiliki kewajiban untuk menyelaraskan pengembangan profesi sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Tujuan dari artikel konseptual ini untuk mengkritisi apakah profesi akuntansi sejalan (atau tidak) dengan jiwa Negara: Pancasila. Berdasarkan review pada Kode Etik IAI (semacam analisis konten), ditemukan bahwa ada banyak nilai-nilai belum termaktub dalam kode etik. Nilai Pancasila menjadi alat untuk mengkritisi keberadaan dan substansi Kode Etik IAI. Salah satu temuan yang muncul adalah absennya pernyataan bahwa tanggung jawab utama dari akuntan sejatinya kepada Allah. Selain itu, keadilan sosial, keseimbangan distribusi pendapatan dan beberapa nilai-nilai Pancasila harus didorong muncul dan menjadi concerm dalam pengembangan profesi akuntan di masa depan.Kata kunci: Nilai Pancasila, profesi akuntan, kode etik profesi IAI ABSTRACTAs a nation state, Indonesia face a great challenge of globalisation. Historically, the founding fathers of Indonesia agreed to use common values, namely Pancasila, as a foundation, soul and life rules of the state. Accounting profession that work in economical area also has obligation to harmonize the profession development in line with Pancasila values. The objective of this conceptual article to overview accounting profession whether in line (or not) with the soul of State, Pancasila. Based on review on Ethical Code of Conduct of IAI (such an content analysis), it is found that there a lot of Pancasila values yet to include in ethical code. One of them is ultimate responsibility of accountant to God. Beside that, social fairness, income distribution balancing should be encouraged in accountant profession development in the future.Keywords: value of Pancasila, accounting profession, professional ethical code of conduct