
Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Problem Solving Masalah Sosial Yang Kontekstual Materi IPS Siswa Kelas IV
Author(s) -
Putu Agatha Krisna Dewantara,
Ida Bagus Gede Surya Abadi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal edutech undiksha
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-2908
pISSN - 2614-8609
DOI - 10.23887/jeu.v9i1.32820
Subject(s) - computer science , humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun video pembelajaran berbasis problem solving masalah-masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS (2) menguji kelayakan video pembelajaran berbasis problem solving masalah-masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS. Subjek penelitian yaitu: 1 ahli isi mata pelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, 3 siswa untuk uji coba perorangan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara berstruktur, dan kuesioner/angket. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian (1) Rancang bangun video pembelajaran berbasis problem solving masalah-masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahapan: (a) tahap analisis (analyze), (b) tahap merancang (design), (c) tahap mengembangkan (development), (d) tahap implentasi (implementation), (e) tahap evaluasi (evaluation). (2) Video pembelajaran berbasis problem solving masalah- masalah sosial yang kontekstual muatan materi IPS dikatakan valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan pesentase (93,00%), (b) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan persentase (90,00%). (c) hasil review ahli media pembelajaran menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan pesentase (91,00%), (d) hasil uji peorangan menunjukkan video pembelajaran sangat baik dengan persentase (93,05%).