
Kontribusi Implementasi Manajemen Sekolah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tri Hita Karana, Kepemimpinan Pelayan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng
Author(s) -
Ni Putu Aryantini,
Anak Agung Gede Agung,
Kadek Rihendra Dantes
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal administrasi pendidikan indonesia
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2613-9561
pISSN - 2686-245X
DOI - 10.23887/japi.v9i2.2757
Subject(s) - humanities , psychology , business administration , business , philosophy
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kinerja guru seperti rata-rata UKG Nasional tahun 2015 hanya 53,02 dan hasil UTN dari PLPG tahun 2017 hanya 44 % yang lulus, dimana hal ini dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternalnya adalah implementasi manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana, kepemimpinan pelayan kepala sekolah, dan budaya sekolah. Faktor internalnya adalah kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi implementasi manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana, kepemimpinan pelayan kepala sekolah, budaya sekolah, dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex-post facto dengan desain penelitian deskriptif dan korelasional. Penelitian ini termasuk studi populasi yaitu 110 orang guru PNS. Metode pengumpulan data dengan kuesioner. Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kondisi kinerja guru berada pada kategori sangat baik (82,73 %), manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana pada kategori baik (82,73 %), kepemimpinan pelayan kepala sekolah pada kategori sangat baik (74,55 %), budaya sekolah pada kategori baik (88,18 %), dan kepuasan kerja pada kategori sangat baik 75,45 %). Serta (1) ada kontribusi secara langsung yang signifikan implementasi manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana terhadap kepuasan kerja guru dengan koefisien jalur 0,295; (2) ada kontribusi secara langsung yang signifikan kepemimpinan pelayan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan koefisien jalur 0,404; (3) ada kontribusi secara langsung budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan koefisien jalur 0,170; (4) ada kontribusi secara langsung yang signifikan implementasi manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana terhadap kinerja guru dengan koefisien jalur 0,321; (5) ada kontribusi secara langsung yang signifikan kepemimpinan pelayan kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan koefisien jalur 0,156; (6) ada kontribusi secara langsung yang signifikan budaya sekolah terhadap kinerja guru dengan koefisien jalur 0,255; (7) ada kontribusi secara langsung yang signifikan kepuasan kerja terhadap kinerja guru dengan koefisien jalur 0,383; (8) ada kontribusi secara tidak langsung yang signifikan implementasi manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja dengan koefisien jalur 0,295 dan 0,383; (9) ada kontribusi secara tidak langsung yang signifikan kepemimpinan pelayan kepala sekolah terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja dengan koefisien jalur 0,404 dan 0,383; (10) ada kontribusi secara tidak langsung yang signifikan budaya sekolah terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja dengan koefisien jalur 0,170 dan 0,383; (11) ada kontribusi secara simultan yang signifikan implementasi manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana, kepemimpinan pelayan kepala sekolah, dan budaya sekolah terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja dengan koefisien jalur 0,295; 0,404; 0,170; 0,383; (12) ada kontribusi secara simultan yang signifikan implementasi manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal Tri Hita Karana, kepemimpinan pelayan kepala sekolah, budaya sekolah, dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru sebesar 0,619 (61,9 %) dengan koefisien jalur 0,321; 0,156; 0,255; dan 0,383. Kata kunci: manajemen sekolah berbasis nilai-nilai kearifan lokal tri hita karana, kepemimpinan pelayan kepala sekolah, budaya sekolah, kepuasan kerja, dan kinerja guru