z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam Pembelajaran Biologi Bermuatan Kearifan Lokal terhadap Keterampilan Proses Sains dan Karakter
Author(s) -
I Gusti Ngurah Yuda Pranata,
Ida Bagus Putu Arnyana
Publication year - 2019
Publication title -
indonesian values and character education journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2615-6938
DOI - 10.23887/ivcej.v1i1.20303
Subject(s) - humanities , physics , psychology , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) perbedaan keterampilan proses sains dan karakter siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan inkuiri terbimbing dan kelompok siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung, (2) perbedaan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang belajar dengan inkuiri terbimbing dan kelompok siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung, (3) perbedaan karakter siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan inkuiri terbimbing dan kelompok siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung.Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan non equivalent postest only control group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah304 siswa dan sampel penelitian yang digunakan adalah 76 siswa. Data dikumpulkan dengan tes keterampilan proses sains dan lembar observasi karakter siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis statistik menggunakan analisis MANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa.(1) terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal keterampilan proses sains dan karakter siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung (F = 1,114; p<0,05), (2) terdapat perbedaan yang signifikan  dalam hal keterampilan proses sains antara siswa yang belajar dengan inkuiri terbimbing dan kelompok siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung (F = 8,443; p<0,05), (3) terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal karakter siswa antara siswa yang belajar dengan inkuiri terbimbing dan kelompok siswa yang belajar dengan model pengajaran langsung (F = 223,287; P<0,05), selanjutnya analisis LSD menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih unggul dibandingkan dengan model pengajaran langsung baik dalam keterampilan proses sains dan karakter siswa.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here