z-logo
open-access-imgOpen Access
DIAGNOSIS PENYAKIT PARU PADA PEROKOK PASIF MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
Author(s) -
Kadek Dwi Pradnyani Novianti,
Kadek Yoga Dwi Jendra,
Made Satria Wibawa
Publication year - 2021
Publication title -
insert
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2722-8207
DOI - 10.23887/insert.v2i1.35122
Subject(s) - medicine , gynecology
Aktivitas merokok merupakan salah satu penyebab dari sumber penyakit, tidak hanya berdampak pada perokok aktif melainkan orang di sekitar perokok tersebut atau perokok pasif juga terkena dampaknya. Menurut Kementrian Kesehatan tahun 2016, jumlah dokter spesialis paru di indonesia adalah 1460, sedangkan jumlah perokok pasif di Indonesia mencapai 96 juta jiwa. Jika 1% dari populasi tersebut mengalami penyakit paru akibat menjadi perokok pasif maka perbandingan antara dokter spesialis paru dengan jumlah pasien yang mengalami penyakit tersebut adalah 1:657, yang artinya 1 orang dokter akan menangani sekitar 657 pasien. Hal tersebut merupakan suatu permasalahan yang harus ditangani. Sistem pakar merupakan solusi dari permasalahan tersebut. Sistem pakar merupakan sistem yang mampu menirukan penalaran seorang pakar agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para pakar. Pada Sistem pakar terdapat metode Certainty Factor, metode yang dapat memberikan kepastian dari suatu fakta. Perhitungan dilakukan berdasarkan nilai keyakinan dari seorang pakar terhadap gejala yang dimiliki oleh suatu penyakit. Sistem pakar yang dihasilkan diberi nama Diagperosif dimana sistem tersebut mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala yang dimasukan oleh pengguna. Adapun penyakit yang dapat didiagnosis oleh Diagperosif adalah asma, bronkitis, ppok, dan kanker paru-paru.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here