
Edukasi Teknik Penambangan Emas yang Ramah Lingkungan pada Tambang Rakyat Skala Kecil di Daerah Soripesa, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat
Author(s) -
Arifudin Idrus
Publication year - 2021
Publication title -
international journal of community service learning/international journal of community service learning
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2579-7166
pISSN - 2549-6417
DOI - 10.23887/ijcsl.v5i1.30557
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Tambang emas rakyat merupakan kegiatan penambangan emas yang dilakukan oleh masyarakat secara tradisional dalam skala kecil. Tambang rakyat ini umumnya tidak memiliki ijin pertambangan rakyat (IPR) seperti diisyaratkan oleh UU No. 3 Tahun 2020. Dalam prakteknya, penambangan tersebut sering dilakukan tidak mematuhi kaidah penambangan yang baik (good mining practices) seperti yang terjadi di daerah Soripesa, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tulisan ini bertujuan menguraikan edukasi teknik penambangan emas tradisional terhadap endapan emas tipe urat epitermal sulfidasi rendah yang ramah lingkungan dan mempraktekan kaidah good mining practices tersebut. Kegiatan dilakukan dengan metoda ceramah dan diskusi interaksi baik di kelas maupun di lokasi tambang Soripesa tersebut. Ada 5 aspek yang ditekankan dalam kegiatan ini yaitu (a) teknik penambangan terhadap keselamatan kerja para penambang rakyat, (b) teknik pembuatan jalur terowongan, (c) teknik penggalian batuan yang mengandung emas, (d) teknik pengangkutan dari dalam ke luar area tambang, dan (e) pengolahan emas yang aman.