
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN KREATIVITAS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA SISWA SMA
Author(s) -
Nuraini Fatmi,
Sahyar
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal pendidikan fisika
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2301-7651
pISSN - 2252-732X
DOI - 10.22611/jpf.v3i1.3277
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional, 2) Perbedaan keterampilan proses sains pada siswa yang memiliki tingkat kreativitas tinggi dan pada siswa yang memiliki tingkat kreativitas rendah, 3) Interaksi antara kreativitas dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X pada SMAN I Julok semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang ditentukan dengan cluster sampling diambil dari dua kelas, yaitu siswa kelas X-2 (eksperimen) sebanyak 30 orang dan siswa X-5 (kontrol) sebanyak 30 orang. Instrumen penelitian berupa tes kreativitas dan tes keterampilan proses sains. Hipotesis dianalisis denganbantuan SPSS 17 for windows pada taraf signifikan 0,05. Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh bahwa: 1) Terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Inkuiri terbimbing dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. 2) Terdapat perbedaan keterampilan proses sains siswa yang memiliki tingkat kreativitas tinggi dengan siswa yang memiliki tingkat kreativitas rendah, dimana siswa memiliki tingkat kreativitas tinggi memperolehketerampilan proses lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki tingkat kreativitas rendah. 3) Ada interaksi antara kreativitas dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa.