
Analisis Faktor Penyebab Perilaku Buang Sampah Sembarangan Pada Masyarakat Desa Kluncing, Banyuwangi
Author(s) -
Desi Natalia Marpaung,
Yudha Nur Iriyanti,
Diansanto Prayoga
Publication year - 2022
Publication title -
preventif
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2528-3375
pISSN - 2088-3536
DOI - 10.22487/preventif.v13i1.240
Subject(s) - physics , humanities , forestry , geography , art
Perilaku membuang sampah sembarangan berpotensi mengakibatkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat. Sampah adalah sesuatu yang tidak lagi digunakan atau dibuang yang berasal dari sisah kegiatan manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab perilaku membuang sampah sembarangan pada masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data penelitian digunakan dengan metode indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan perilaku membuang sampah sembarangan masih sangat tinggi di masyarakat dengan persentase sebesar 69%. Perilaku membuang sampah sembarangan pada masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor sarana dan prasarana yang tidak tersedia dengan persentase sebesar 63%, kemudian tingkat pendidikan yang rendah sebesar 57%, dan kurangnya dukungan pemerintah desa dalam pengolahan sampah. Berdasarkan dari hasil survey masyarakat Desa Kluncing tahun 2019, perilaku membuang sampah sembarangan masih sangat tinggi yakni sebesar 69% dari total keseluruhan populasi. Berdasarkan hasil survey di Desa Kluncing tempat pembuangan sampah (TPS) tidak tersedia di lingkungan masyarakat dengan persentase sebesar 63%. Masyarakat Desa Kluncing membutuhkan sosialisasi serta penyuluhan mengenai proses pengolahan sampah agar dapat meningkatkan kesadaran dalam melakukan pengolahan sampah. Kesimpulan dari penelitian ini tingkat pendidikan berpengaruh terhadap rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, dan dukungan pemerintah desa berupa penyediaan tempat pembuangan sampah (TPS) dapat menjadi solusi dalam mengatasi perilaku membuang sampah sembarangan.