z-logo
open-access-imgOpen Access
Gambaran Faktor Perilaku Bermain Game Online Pada Remaja
Author(s) -
Dihya Faaizu al dien Al mubarok,
Oedojo Soedirham
Publication year - 2021
Publication title -
preventif
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2528-3375
pISSN - 2088-3536
DOI - 10.22487/preventif.v12i1.185
Subject(s) - humanities , psychology , game play , art , multimedia , computer science
Internet telah mengubah kecenderungan permainan di kalangan remaja. Saat ini, sebagian besar remaja mendapatkan hiburan melalui komputer dan smartphone misalnya bermain game online. WHO secara resmi menetapkan kecanduan game atau game disorder ke dalam versi terbaru ICD sebagai penyakit gangguan mental. Penelitian ini akan dilakukan pada remaja yang aktif bermain game online selama satu tahun terakhir di Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan faktor perilaku bermain game online pada remaja berdasarkan teori Snehandu B. kar (1984). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 97 remaja usia 10 – 24 tahun yang aktif bermain game online selama setahun terakhir. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan jenis Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 18-24 tahun (82,5%), memiliki uang saku < Rp 1.000.000 perbulan (70,1%), memiliki dukungan sosial rendah untuk bermain game online (57,7%), memiliki akses informasi rendah (56,7%), memiliki otonomi pribadi rendah (57,7%), memiliki situasi yang tidak mendukung untuk bermain game online (59,8%), dan memiliki niat bermain game online rendah (57,7%).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here