
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Author(s) -
Rafly Prantigo,
Muh Faisal,
Cici Rianty Bidin
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmu manajemen universitas tadulako
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2443-3578
DOI - 10.22487/jimut.v2i1.226
Subject(s) - business , business administration , agricultural science , biology
Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi potensi kebangkrutan perusahaan sub sektorperkebunan yang terdaftar di BEI tahun 2012 sampai 2015. Prediksi kebangkrutan ini berfungsi untukmemberikan panduan bagi penilai kinerja keuangan perusahaan, apakah perusahaan tersebut akanmengalami kesulitan atau tidak dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode analisisAltman Z-score. Penelitian ini menganalisis laporan keuangan 11 perusahaan sub sektor perkebunanyang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Laporan keuangan tahun 2012-2015 diambil dari situs resmiBursa Efek Indonesia (BEI) kemudian dilakukan analisis kebangkrutan dengan menggunakan modelAltman Z-Score perusahaan nonmanufaktur.Altman menggunakan empat rasio keuangan yangkemudian dikenal dengan Z-Score dengan rumus Z = 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4 dengankriteria penilaian Z-Score > 2.6 berarti perusahaan diprediksi sehat, 1.1 < Z-Score < 2.6 perusahaanberada pada gray area (rawan bangkrut) dan Z-Score < 1.1 berarti perusahaan diprediksi bangkrut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan 11 sampel perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan tahun 2012 hingga2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2015 sebanyak 2 perusahaan diprediksi sehat, 1 diprediksi di gray area dan 8 diprediksi bangkrut. Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dan PP LondonSumatera Indonesia Tbk. (LSIP) adalah dua perusahaan yang selama periode pengamatan diprediksisehat.