
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Peer Instruction Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sigi
Author(s) -
Dita Puspitasari,
Marungkil Pasaribu,
Yusuf Kendek
Publication year - 2017
Publication title -
jpft (jurnal pendidikan fisika tadulako online)/jpft : jurnal pendidikan fisika tadulako online
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5924
pISSN - 2338-3240
DOI - 10.22487/j25805924.2017.v5.i1.6695
Subject(s) - humanities , mathematics , physics , mathematics education , philosophy
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menguji signifikansi perbedaan hasil belajar fisika antara kelompok siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis Peer Instruction dengan kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing kelas X SMA Negeri 2 Sigi. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain “Non ekivalen pretest-posttest design”. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda. Berdasarkan tes hasil belajar fisika pada materi elastisitas yang diperoleh, menunjukkan bahwa nilai rata-rata untuk kelas eksperimen yaitu 19,37 dan standar deviasi sebesar 3,38, dan nilai rata-rata hasil belajar siswa untuk kelas kontrol yaitu 15,52 dan standar deviasi sebesar 3,13. Hasil uji t dua pihak dengan dk = 47 dan taraf signifikansi = 0,05 diperoleh nilai thitung 4,07 dan nilai ini lebih besar dari ttabel (2,02). Nilai thitung berada di luar daerah penerimaan H0, dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar fisika antara siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis Peer Instruction dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh perbedaan yang signifikan pada hasil belajarnya untuk kelas eksperimen sebesar 56,87 % sedangkan pada kelas kontrol sebesar 33,19 % kedua kelas tersebut berada pada kriteria sedang.