
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELLECTUALY, REPETITION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BIROMARU
Author(s) -
Selviana Selviana,
I Wayan Darmadi,
Muslimin Muslimin
Publication year - 2015
Publication title -
jpft (jurnal pendidikan fisika tadulako online)/jpft : jurnal pendidikan fisika tadulako online
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5924
pISSN - 2338-3240
DOI - 10.22487/j25805924.2014.v2.i3.4380
Subject(s) - physics , humanities , psychology , mathematics , art
Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran AIR dengan model pembelajaran konvensional. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu the non equivalen, Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Biromaru, dengan sampel penelitian kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 26 orang dan kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 25 orang. Hasil analisa data yang diperoleh adalah hasil belajar fisika, pada kelas eksperimen skor rata-ratanya adalah 12,46 dengan standar deviasi 2,56 dan kelas kontrol skor rata-ratanya adalah 9,44 dengan standar deviasi 2,34. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh t hitung = 1,78 sedangkan untuk t tabel = 1,67. Hal ini berarti bahwa hasil pengujian hipotesis berada diluar kriteria penerimaan Ho. Terima Ho jika -1,67 < t < 1,67 dan tolak Ho dalam hal lainnya. Jelas bahwa t hitung = 1,78 berada diluar Ho. Jadi dengan demikian Ho ditolak dengan taraf nyata α = 0,05 dengan dk= 49. Sehingga H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran AIR dengan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Model pembelajaran AIR, Model pembelajaran konvensional, hasil belajar fisika.