
PENENTUAN WAKTU PARUH ENZIM AMILASE AMOBIL DARI KECAMBAH KACANG HIJAU (Phaseolus aureus) PADA PRODUKSI GLUKOSA DARI MALTODEKSTRIN
Author(s) -
Nur'ain Turah,
Syaiful Bahri,
Nurakhirawati Nurakhirawati
Publication year - 2017
Publication title -
kovalen
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2477-5398
DOI - 10.22487/j24775398.2017.v3.i2.8721
Subject(s) - chemistry
Telah dilakukan penelitian tentang penentuan waktu paruh enzim amobil dari kecambah kacang hijau (Phaseolus aureus) untuk produksi glukosa dari maltodekstrin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio kecambah kacang hijau : air terbaik untuk proses isolasi enzim amilase, dan konsentrasi terbaik alginat untuk proses amobilisasi serta menentukan waktu paruh enzim amobil dalam menghidrolisis maltodekstrin menjadi glukosa. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 2 faktor yaitu rasio kecambah kacang hijau : air terdiri atas 5 taraf (1:1, 2:1, 3:1, 4:1, dan 5:1 (b/v)) dan konsentrasi alginat terdiri dari 5 taraf (2%, 2,5%, 3%, 3,5%, dan 4%) yang masing-masing dilakukan secara duplo. Parameter yang diamati adalah kadar glukosa. Hasil penelitian menunjukkan rasio kecambah kacang hijau : air terbaik untuk produksi amilase kasar yang digunakan dalam produksi glukosa dari maltodekstrin adalah 3:1 (b/v) dengan kadar glukosa 3966,52 mg/L, konsentrasi alginat terbaik yang digunakan sebagai bahan pengamobil amilase kasar untuk produksi glukosa dari maltodekstrin adalah konsentrasi 3% dengan kadar glukosa 4686,54 mg/L, dan waktu paruh enzim amobil yang diperoleh adalah 444,34 menit.Kata Kunci : kecambah kacang hijau, alginat, amilase, maltodekstrin, glukosa.