
Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur
Author(s) -
Yardi Saibi,
Rizki Romadhon,
Narila Mutia Nasir
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal farmasi galenika (galenika journal of pharmacy)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2442-8744
DOI - 10.22487/j24428744.2020.v6.i1.15002
Subject(s) - medicine , gynecology
Prevalensi diabetes melitus berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar yang tertinggi di Indonesia terdapat di provinsi DKI Jakarta. Ketidakpatuhan berobat pasien diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan rendahnya kontrol glukosa darah dan meningkatnya resiko komplikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil tingkat kepatuhan penggunaan obat di Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timur dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini berdesain cross sectional yang dilaksanakan pada April 2019 sampai Juni 2019 dengan total 175 responden diabetes melitus tipe 2. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur menggunakan kuesioner kepatuhan MMAS-8. Data diolah dengan menggunakan software statistik dan dianalisa menggunakan analisa distribusi frekuensi dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71 responden (40,6%) memiliki tingkat kepatuhan sedang dalam menggunakan obat antidiabetes. Alasan utama ketidakpatuhan responden adalah bosan (43,6%). Ada hubungan bermakna antara tingkat kepatuhan dan hasil tes gula darah. Untuk mengetahui lebih dalam hubungan antara tingkat kepatuhan dengan hasil tes gula darah maka perlu adanya penelitian lanjutan tentang hubungan studi prospektif hasil tes gula darah dengan tingkat kepatuhan.