z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMANFAATAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA REMAJA (Studi Kasus di TBM Gunung Ilmu)
Author(s) -
Dini Susanti,
Santi Santi
Publication year - 2019
Publication title -
comm-edu
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-5492
pISSN - 2615-1480
DOI - 10.22460/comm-edu.v2i3.2828
Subject(s) - humanities , psychology , art
Saat ini kurangnya kegemaran membaca di kalangan remaja terjadi karena remaja telah diberikan informasi secara instan yang biasa diperoleh dari siaran TV dan media elektronik lainnya. Di samping itu, para remaja saat ini menganggap membaca merupakan hal yang membosankan. Padahal dengan membaca kita bisa memperluas kemampuan pengetahuan kita, yang membuat kita untuk lebih tanggap terhadap lingkungan sekitar kita. Membaca menurut Hodgson dalam Tarigan (2015 : 7), adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata / bahasa tulis. Sedangkan dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi, berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini, yaitu : (1) Untuk mengetahui sampai mana pengetahuan remaja tentang keberadaan TBM. (2) Untuk mendeskripsikan minat dan pemanfaatan TBM oleh remaja sebagai pusat media pembelajaran. (3) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh para remaja hingga saat ini.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif,  untuk instrumen yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Sasaran atau sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah Pengelola berjumlah 1 orang, Pemilik TBM Gunung Ilmu berjumlah 1 orang, serta pengunjung remaja dari TBM Gunung Ilmu berjumlah 3 orang. Jadi, total nya 5 orang sampel yang dipakai dalam penelitian ini. Awal di didirikan, remaja masih belum ingin datang ke TBM. Namun, sekarang remaja yang datang sudah meningkat, karena pengelola mengadakan beberapa kegiatan selain melakukan kegiatan membaca dan sharing ilmu, seperti kegiatan penyuluhan , dan sebagainya. Masih kurangnya minat remaja untuk membaca buku, apalagi untuk datang ke perpustakaan atau TBM sekitar rumahnya, mereka lebih mementingkan bermain online games, sosmed di gadget mereka, nongkrong di kafe bersama teman sebaya yang tidak memiliki tujuan kegiatan yang jelas. Kendala yang sering dihadapi oleh remaja salah satunya yaitu masih optimal nya promosi yang dilakukan pengelola dalam mengajak mereka agar mau datang dan mengikuti kegiatan yang ada di TBM.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here