z-logo
open-access-imgOpen Access
STUDI HARMONISA ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK PADA KAMPUS POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
Author(s) -
Aris Suryadi
Publication year - 2016
Publication title -
sinergi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2460-1217
pISSN - 1410-2331
DOI - 10.22441/sinergi.2016.3.007
Subject(s) - physics
Gangguan harmonisa yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik akibat terjadinya distorsi gelombang arus dan tegangan. Distorsi gelombang arus dan tegangan ini disebabkan adanya pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi fundamentalnya. Gelombang-gelombang ini kemudian menumpang pada gelombang aslinya sehingga terbentuk gelombang cacat yang merupakan jumlah antara gelombang murni sesaat dengan gelombang harmonik. Keberadaan beban non-linier yang terdapat pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama sebagai sebagian penyumbang harmonisa yang terjadi diantaranya electronic ballast, variable frequency, thyristor ac power controllers (TCR), silicon controlled rectifier (SCR), serta adjustable speed drive (ASD) yang terdapat pada unit mesin Drawn Texture Yarn (DTY). Pengukuran dilakukan untuk melihat kandungan harmonisa arus dan tegangan listrik di Panel Room yang terdapatnya alat ukur Digital Power Meter Mikro DPM 380 selama 2 (dua) hari kerja berturut-turut pada jam-jam tertentu. Sebagai perbandingan pengukuran dilakukan perbandingan dengan standar IEEE 519. 1992 sebagai evaluasi terhadap kualitas daya listrik pda Kampus Politeknik Enjinering Indorama. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kandungan harmonisa arus (% THDi) pada waktu  rentang 2.4 % - 4.1% untuk standar 15 % masih berada diambang diizinkan dan harmonisa tegangan  pada jam rentang (%THDv) 3.6 % - 26.6% untuk standar 5 %. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum kandungan harmonisa tegangan pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama berada diatas ambang batas yang di izinkan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here