
KAJIAN PENERAPAN DESAIN UNIVERSAL PADA RUANG KULIAH BAGI DISABILITAS PENDENGARAN DI PERGURUAN TINGGI (Studi kasus : Ruang Kuliah Gedung CADL di ITB)
Author(s) -
Rachmita Maun Harahap,
Imam Santosa,
Deddy Wahjudi,
Widjaja Martokusumo
Publication year - 2019
Publication title -
narada
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2621-5233
pISSN - 2477-5134
DOI - 10.22441/narada.2019.v6.i1.001
Subject(s) - humanities , physics , psychology , art
Hambatan arsitektural bagi disabilitas pendengaran terhadap desain universal yang diaplikasikan dalam kebutuhan jauh lebih jelas dan biasanya melibatkan informasi. Padahal disabilitas pendengaran memiliki kebutuhan ruang yang bersifat lebih spesifik. Penelitian bertujuan berusaha untuk memperbaiki konsep desain asli dengan membuat perguruan tinggi lebih universal dan mengintegrasikan penerapan desain universal dengan desain Deaf Space di ruang kuliah. Ruang kuliah berfungsi sebagai tempat kegiatan belajar mengajar bagi mahasiswa disabilitas pendengaran dan strategi untuk mengatasinya. Studi kasus di ruang kuliah gedung CADL di ITB, kemudian dilakukan eksperimen simulasi ruang kuliah bagi responden mahasiswa aktif/alumni/drop out disabilitas pendengaran dan informan kunci yang memahami regulasi desain universal. Guna memecahkan masalah tersebut, mendesain sebuah konsepsi desain Deaf Space kemudian dijelaskan penerapan konsep desain universal yang terkait aspek elemen interior. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif dan metode survei dengan teknik wawancara untuk mendapatkan data kebutuhan dari subjek penelitian. Penelitian juga bersifat evaluatif, yaitu menganalisis aspek elemen interior, yaitu area sirkulasi, tata letak furnitur, pencahayaan, warna dan akustik. Hasil penelitian menunjukkan aspe elemen interior tersebut di ruang kuliah belum memenuhi standar desain universal dan desain Deaf Space