Open Access
Perancangan Antena Mikrostrip Rectangular Array Untuk Teknologi 5G Pada Frekuensi 28 GHz
Author(s) -
Nurina Leila Yusup,
Eka Setia Nugraha,
Petrus Kerowe Goran
Publication year - 2021
Publication title -
incomtech : jurnal telekomunikasi dan komputer/incomtech : jurnal telekomunikasi dan komputer
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6089
pISSN - 2085-4811
DOI - 10.22441/incomtech.v11i2.10814
Subject(s) - physics , beamforming , computer science , telecommunications
Teknologi 5G memanfaatkan spektrum millimeter wave untuk menyediakan kapasitas, kecepatan data, dan cakupan yang luas untuk koneksi secara menyeluruh. 3GPP release 15 menyatakan teknologi beamforming dapat memenuhi karakteristik jaringan 5G karena dapat meningkatkan 5G broadcast dan traffic beam coverage. Beamforming merupakan proses penggabungan sinyal pada elemen array untuk membentuk sinar radiasi (beam radiation) dan menyelaraskan fasa sinyal untuk membentuk beam pada arah tertentu. Butler matrix adalah salah satu teknik yang digunakan pada beamforming yang bertujuan untuk mendapatkan beda fasa disetiap elemen dari antena yang dirancang, sehingga arah radiasi yang dihasilkan dapat fokus pada arah yang dibutuhkan. Pada penelitian ini dirancang antena mikrostrip rectangular array dengan pemodelan MIMO 4x4 dan metode butler matrix. Perancangan butler matrix 4x4 menggunakan 2 skenario perancangan, kemudian menentukan skenario terbaik untuk digabungkan dengan antena mikrostrip array MIMO 4x4. Hasil simulasi didapatkan return loss pada pada elemen 1, elemen 2, elemen 3 dan elemen 4 sebesar -14,504 dB, -6,71 dB, -6,79 dB dan -15,129 dB. VSWR sebesar 1,46; 2,716; 2,687 dan 1,424. Gain sebesar11,1 dBi; 10,8 dBi; 10,8 dBi dan 11 dBi. Pola radiasi secara unidirectional dengan arah radiasi antena yang berbeda-beda, dilihat dari sudut pandang elevasi arah pancar utama pada sudut 0,0o; 8,0o; 8,0o; dan 22,0o. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan butler matrix 4x4 pada perancangan antena mikrostrip array MIMO 4x4 dapat meningkatkan nilai gain dan mendapatkan pola radiasi antena yang terarah dengan arah radiasi yang berbeda-beda.