Open AccessSistem Pemantauan Jaringan Data Di Stasiun Bumi LAPAN
Author(s) -
Purnomo Purnomo,
Muazam Nugroho,
Maria Syenni Kabes,
Suryo Prakoso Putra,
Jean Fathanah
Publication year - 2022
Publication title -
format/jurnal ilmiah teknik informatika format
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2722-7162
pISSN - 2089-5615
DOI - 10.22441/10.22441/format.2022.v11.i1.004
Subject(s) - operating system , computer science
Pusat Teknologi Satelit, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memiliki beberapa stasiun bumi yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia untuk mendukung pengoperasian satelit LAPAN. Stasiun bumi terletak di Rancabungur, Rumpin, Kototabang (Bukittinggi), Parepare, dan Biak. Semua stasiun bumi terhubung dan dilakukan pengontrolan secara terpusat dari stasiun bumi Rancabungur. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pemantauan jaringan data yang mampu memonitoring kinerja jaringan setiap saat. Dengan menggunakan metode literatur, dimana penulis mencari beberpa referensi yang relevan dengan kasus-kasus yang ada, maka dibuatlah sistem ini yaitu dengan memanfaatkan paket Internet Control Message Protocol (ICPMP) dan Simple Network Management Protocol (SNMP). ICMP merupakan protokol jaringan internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan kedalam sebuah jaringan selama konektivitas. SNMP merupakan protokol dalam jaringan komputer yang dirancang untuk memonitor dan mengatur jaringan dari jarak jauh. Dengan menggunakan SNMP pengguna bisa mendapatkan informasi dan status perangkat jaringan yang digunakan. Dalam bekerja SNMP terdiri dari SNMP manager dan SNMP agent. SNMP manager bekerja untuk mengolah informasi dari perangkat jaringan yang di pantau. SNMP agent merupakan perangkat jaringan yang di monitor kinerjanya. Dalam penelitian ini SNMP digunakan untuk mengambil informasi mengenai memory dan storage dari jaringan stasiun bumi tersebut. Selain memanfaatkan protokol SNMP penulis juga memanfaatkan bot telegram yang digunakan untuk mengirim notifikasi kepada network administrator apabila terjadi gangguan pada jaringan. Sehingga dengan sistem ini kondisi jaringan data stasiun bumi LAPAN lebih mudah untuk dilakukan pemantauan karena network administrator bisa melihat kondisi memory dan storage dari komputer yang digunakan untuk operasi satelit, serta akan mendapatkan pesan melalui telegram apabila terjadi kendala pada jaringan data stasiun bumi LAPAN.