z-logo
open-access-imgOpen Access
Sengketa Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (Studi Kasus Klaim Cina Atas Laut Natuna Utara)
Author(s) -
Ririn Ardila,
Akbar Kurnia Putra
Publication year - 2021
Publication title -
uti possidetis
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2721-8333
pISSN - 2721-8031
DOI - 10.22437/up.v1i3.10895
Subject(s) - dash , political science , computer science , humanities , philosophy , operating system
AbstrakLaut Natuna Utara merupakan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Kabupaten Natuna, timbulnya sengketa wilayah di Laut Natuna Utara karena adanya Klaim Cina terhadap nine-dash line atau sembilan garis putus-putus. Penelitian ini membahas tentang apakah klaim nine-dash line atas laut Natuna Utara oleh Cina sesuai dengan ketentuan UNCLOS 1982 dan mengkaji bagaimana sikap Indonesia terhadap klaim negara Cina di laut Natuna Utara. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan sejarah (historical approach), dan pendekatan kasus (case law approach). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa klaim Cina atas nine-dash line terhadap laut Natuna Utara bertentangan dan tidak Relevan menurut UNCLOS 1982 dan Indonesia beranggapan bahwasannya Indonesia tidak memiliki  sengketa apapun dengan Cina.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here