
Pertimbangan Hakim dalam Putusan Perkara Tindak Pidana Narkotika
Author(s) -
Sri Dewi Rahayu Dewi,
Yulia Monita
Publication year - 2021
Publication title -
pampas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-8325
pISSN - 2721-7205
DOI - 10.22437/pampas.v1i1.8314
Subject(s) - verdict , witness , psychology , physics , law , criminology , humanities , political science , philosophy
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dasar pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri. Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum Yuridis Normatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab hakim menjatuhkan putusan berbeda terhadap kedua kasus ini karena terdapat keadaan yang meringankan terhadap kedua terdakwa. Pada studi kasus keadaan yang meringankan yang dipertimbangkan oleh hakim yaitu: karena terdakwa merupakan korban penyalahguna narkotika yang sudah kecanduan serta didukung dengan keterangan saksi di persidangan. Oleh karena itu hakim harus mempertimbangkan fakta yuridis, fakta persidangan dan fakta sosiologis dari terdakwa. Hal ini dilakukan agar terdakwa merasa bahwa hakim menjatuhkan putusan pidana sesuai dengan perbuatan terdakwa.
ABSTRACT
This article aims to analyze the basic considerations of judges in convicting criminals against class I narcotics abusers themselves. This research method is a normative legal research. The results of this study indicate that the cause of the judge handed down a different verdict in these two cases because there were circumstances that alleviated the two defendants. In the case study the mitigating circumstances considered by the judge are: because the defendant is a victim of narcotics who are addicted and supported by witness testimony at the trial. Therefore the judge must consider the juridical facts, the facts of the trial and the sociological facts of the defendant. This was done so that the defendant felt that the judge handed down the criminal verdict according to the defendant's actions.