
Analisis Pengaruh Kedalaman Elektrode Pentanahan dengan Menggunakan Metode Wenner dan Driven Rod
Author(s) -
Jusi Arnando,
Haerul Pathoni,
Dasrinal Tessal
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal engineering
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2623-1522
pISSN - 2461-0526
DOI - 10.22437/jurnalengineering.v2i2.9724
Subject(s) - physics
Pentanahan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga sistem tenaga listrik untuk memperoleh keamanan, keselamatan peralatan, keselamatan lingkungan, maupun orang yang ada di sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut diharapkan sistem pentanahan harus mengikuti standar serta persyaratan yang berlaku. Akan tetapi, dalam hal ini sering terjadi penyimpangan hal-hal yang berkaitan erat dengan standar tersebut seperti kedalaman pemasangan pasak/elektrode pentanahan sehingga mengakibatkan nilai tahanan pentanahan tidak mencapai ≤ 5 Ω sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam PUIL 2000. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh kedalaman elektrode yang divariasikan kedalamannya serta membandingkan antara metode Wenner dan Driven rod manakah yang menghasilkan tahanan pentanahan yang kecil dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kedalaman elektrode cukup efektif dalam menurunkan tahanan pentanahan dengan nilai tahanan pentanahan untuk metode Driven rod dengan kedalaman 1 meter adalah 94,9 Ω, 1,25 meter adalah 77,1 Ω, dan 1,5 meter adalah 56 Ω. Sedangkan metode Wenner didapatkan kedalaman 1 meter adalah 72,14 Ω, 1,25 meter adalah 53,37 Ω, dan 1,5 meter adalah 31,48 Ω. Berdasarkan data tersebut maka diperoleh bahwa metode Wenner lebih efektif menurunkan nilai tahanan pentanahan dengan nilai tahanan pentanahan lebih kecil dibandingkan metode Driven rod.