z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH IKLIM TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA TERNATE
Author(s) -
Muhammad Ridha,
Liestiana Indriyati,
Amalan Tomia,
Juhairiyah Juhairiyah
Publication year - 2020
Publication title -
spirakel
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2354-8819
pISSN - 2086-1346
DOI - 10.22435/spirakel.v11i2.1984
Subject(s) - physics
Perubahan iklim dapat berpengaruh terhadap peningkatan risiko penularan khususnya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kajian mengenai perubahan iklim khususnya suhu, kelembaban, dan curah hujan diperlukan guna kewaspadaan dini peningkatan kasus DBD. Sumber data menggunakan data penelitian “Kejadian DBD berdasarkan faktor iklim di Kota Ternate”. Analisis menggunaan analisis jalur untuk menjelaskan mekanisme hubungan kausal antara curah hujan, kelembaban udara, suhu udara terhadap kejadian penyakit DBD. Kasus DBD di Kota Ternate ditemukan relatif lebih tinggi pada bulan basah yaitu kisaran curah hujan > 200-412 mm, suhu 23-27oC dan kelembaban 67-82 mmHg. Suhu dan kelembaban dinyatakan berpengaruh secara signifikan pada kasus DBD di Kota Ternate (p value<0,005). Curah hujan meskipun tidak terbukti berpengaruh pada kasus DBD, akan tetapi berdasarkan diagram jalur, curah hujan berpengaruh positif terhadap kejadian penyakit DBD sebesar 8,4% yang berarti bahwa tinggi rendahnya kejadian DBD dipengaruhi oleh curah hujan sebesar 84%. Hal ini disebabkan karena curah hujan berpengaruh langsung terhadap keberadaan tempat perkembangbiakan nyamuk vektor DBD. Diperlukan kerjasama antara instansi kesehatan dengan BMKG guna sistem kewaspadaan dini peningkatan kasus DBD dengan memperhatikan tren fluktuasis suhu, kelembaban, dan curah hujan.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here