Open Access
Pemberian Sari Tempe Terhadap Profil Lipid Pada Penderita Hiperkolesterolemia Rawat Jalan Di Rumah Sakit Avicenna Bireuen
Author(s) -
Nunung Sri Mulyani,
Rafiqa Rafiqa
Publication year - 2018
Publication title -
sel
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2580-8923
DOI - 10.22435/sel.v5i1.1484
Subject(s) - tempe , medicine , zoology , endocrinology , biology , pharmacology
Di Indonesia pada tahun 2013 prevalensi hiperkolesterolemia pada wanita sebesar 39,6% lebih tinggi daripada laki-laki sebesar 30,0%. Hiperkolesterolemia dapat menyebabkan aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Antioksidan diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol total. Isoflavon salah satu antioksidan yang terdapat pada tempe. Tempe mengandung serat, saponin dan niasin yang terbukti memiliki efek menurunkan kadar kolesterol sehingga menurunkan kadar kolesterol LDL dan kolesterol total sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL. Penelitian kuantitatif ini dilakukan secara pendekata deskriptif analitik menggunakan desain Quasi Eksperimental. Sampel Kasus merupakan penderita hiperkolesterolemia yang ada di RS Avicenna berjumlah 30 sampel. Analisis menggunakan software R-Statistik, Meliputi uji statistik Dependent T-Test pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Ada pengaruh yang signifikan pemberian sari tempe terhadap kadar kolesterol total, kadar kolesterol LDL, kadar kolesterol HDL, dan kadar kolesterol trigliserida yaitu (p < 0.05) pada pasien hiperkolesterolemia rawat jalan di RS Avicenna, rata-rata pada kelompok kasus terhadap pasien hiperkolesterolemia rawat jalan di RS Avicenna sesudah pemberian sari tempe kadar kolesterol total, kadar kolesterol LDL, dan kadar kolesterol trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol HDL secara bermakna berurut-urut sebesar 253.93 mg/dl, 177.19 mg/dl, 40.93 mg/dl, dan 88.60 mg/dl