
Kasus-Kasus Maternal di Berita Online Menyangkut Hak Asasi yang Patut Menjadi Pelajaran dalam Pendidikan Bidan di Indonesia
Author(s) -
Mahindria Vici Virahayu,
Djaswadi Dasuki,
Ova Emilia,
Mubasysyir Hasanbasri,
Mohammad Hakimi
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal penelitian dan pengembangan pelayanan kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-8573
pISSN - 2599-1388
DOI - 10.22435/jpppk.v2i3.813
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
Abstrak
Gerakan menghormati hak asasi manusia dalam pelayanan kesehatan maternal di berbagai negara mendorong petugas kesehatan bertindak lebih manusiawi. Perempuan selama ini diam karena tidak ingin memutus hubungan harmonis dengan bidan serta jarangnya isu ini diangkat dalam pertemuan profesi dan publikasi ilmiah menyebabkan perhatian yang rendah terhadap hak asasi manusia dalam pelayanan kesehatan maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kegagalan dalam pemenuhan hak kesehatan ibu hamil dan bersalin serta mengeksplorasi alasan-alasan yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Metode penelitian dilakukan dengan melakukan penelusuran berita online kompas.com, tribunnews.com, dan detiknews.com tahun 2016-2018 dengan kata kunci “malpraktik” dan “bidan”, tentang persoalan hak asasi manusia dalam pelayanan bidan. Kami mengikuti kasus dalam lebih dari satu media online, disertai perkembangan berita tentang kasus tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dominasi bidan dalam pelayanan kesehatan maternal di Indonesia, berdampak pada pengabaian hak asasi perempuan dan keselamatan. Kejadian ini pada kelompok orang dengan pendapatan rendah dan kelompok yang mampu. Didapatkan praktik bidan di luar kewenangan, kemungkinan motivasi mendapatkan keuntungan, dominasi bidan, posisi sosial perempuan yang rendah dalam pelayanan kesehatan maternal, dan keterlibatan masyarakat yang rendah untuk mendukung perempuan yang mengalami ketidakadilan dalam layanan kesehatan. Kepercayaan dan ketergantungan perempuan pada bidan, berdampak pengabaian hak asasi dan keselamatan ibu, tindakan di luar kewenangan, untuk pencarian keuntungan dalam praktik pribadi. Organisasi profesi dan pendidik bidan harus memasukkan penerapan hak asasi manusia dalam praktik kebidanan melalui kasus-kasus dari berita online dalam pertemuan berkala asosiasi profesi, serta kurikulum pendidikan, untuk mencegah dampak buruk pengabaian hak asasi ibu di masa depan.
Kata kunci: pengabaian hak asasi dalam layanan bidan, kasus malpraktik bidan, penguatan pendidikan bidan
Abstract
The movement to respect human rights in maternal health services in various countries encourages health workers to act more humanely. Low attention to human rights issue in maternal health services due to the silent of the victims-because women do not want to break the harmonious relationship with midwives, and this issue is rarely raised in professional meetings and scientific publications. This study aims to identify failures in fulfilling the health rights of pregnant women and childbirth and explore the reasons for this. The research method is done by searching online news kompas.com, tribunnews.com, and detiknews.com in 2016-2018 with the keywords “malpractice” and “midwife”, about human rights issues in midwifery services. We followed the case in more than one online media, accompanied by the case progress report. The results of the study show that the dominance of midwives in maternal health services in Indonesia has an impact on neglecting women’s human rights and safety. This event is in the group of people with low income and groups who are able. The practice of midwive’s out of authority, possible motivations for profit, dominance of midwives, low social position of women in maternal health services, and low community involvement in supporting women who experience inequality in maternal health services. Trust and dependence of women on midwives, impact on neglecting human rights and maternal safety, actions that are beyond authority, for seeking profit in private practice. Midwife professional organizations and educators must incorporate the application of human rights in midwifery practice through cases from online news in periodic meetings of professional associations, as well as educational curricula, to prevent the adverse effects of neglecting maternal rights in the future.
Keywords: neglect of human rights in midwife services, midwife malpractice case, strengthening midwifery education