z-logo
open-access-imgOpen Access
Dukungan Tenaga Kesehatan dalam Meningkatkan Pemberian ASI Eksklusif Ibu di Posyandu Wilayah Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta
Author(s) -
Najah Syamiyah,
Helda Helda
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal penelitian dan pengembangan pelayanan kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-8573
pISSN - 2599-1388
DOI - 10.22435/jpppk.v2i1.54
Subject(s) - gynecology , medicine
Abstrak Cakupan ASI eksklusif di wilayah Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan masih rendah, sementara pendidikan tentang ASI eksklusif kepada masyarakat harus terus dilakukan karena dapat memberikan informasi penting untuk calon ibu dan keluarga. Penelitian dilakukan untuk mengetahui dukungan tenaga kesehatan terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif pada Ibu bayi usia 0-5 bulan 29 hari di Posyandu Wilayah Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan. Penelitian dengan disain cross sectional ini dilakukan terhadap 250 ibu bayi yang terdaftar di Posyandu yang diwawancara menggunakan kuesioner terstruktur pada bulan November–Desember 2017. Berdasarkan hasil analisis multiple cox regression didapatkan bahwa peluang kelompok ibu yang mendapatkan dukungan tenaga kesehatan dengan baik untuk memberikan ASI eksklusif adalah 1,6 (CI 95% 1,02-2,34) kali dibandingkan dengan kelompok ibu yang kurang mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan. Disimpulkan bahwa Ibu yang mendapatkan 4 atau lebih dari 5 perlakuan diantaranya konseling ASI saat ANC, dilakukan IMD, dirawat gabung bersama bayi, bayinya tidak diberikan makanan dan minuman selain ASI selama masa perawatan, serta ibu pernah mendapatkan penyuluhan, maka peluangnya untuk memberikan ASI eksklusif lebih besar dibandingkan dengan ibu yang hanya mendapatkan 0-3 perlakuan tersebut. Diharapkan kepada penyedia layanan kesehatan Ibu dan anak dapat menetapkan kebijakan terkait pelayanan manajemen laktasi. Kata kunci: Dukungan Tenaga Kesehatan, ASI Eksklusif, Posyandu Abstract The coverage of exclusive breastfeeding in Mampang Prapatan Public Health Center was still low. Meanwhile, education about exclusive breastfeeding to the community should continue to be done because it can provide important information for prospective mothers and families. Then conducted a study to determine the support of health workers to exclusive breastfeeding on the mother of the baby aged 0-5 months 29 days in Posyandu Mampang Prapatan Public Health Center. This cross sectional study was conducted on 250 infant mothers enrolled at Posyandu who were interviewed using structured questionnaire in November-December 2017. Based on data analysis with multiple cox regression, it was found that the opportunity of maternal group that get good health support to give exclusive breastfeeding is 1,547 (95% CI 1.023-2,339) times bigger than those group of mothers who get less support from health worker. It can be concluded that if the mothers get 4 or more of 5 treatments such as breastfeeding counseling during ANC, early breastfeeding initiation, treated together with baby, the baby is not given any food and drink other than breastmilk during the treatment period, and the mother has got counseling, the possibility to give exclusive breastfeeding greater than mothers who only get 0-3 of these treatments. It was expected that health providers can establish policies related to lactation management services. Keywords: Health Workers Support, Exclusive Breastfeeding , Posyandu

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here