z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Perbedaan Jenis Metode Kontrasepsi Berdasarkan Siklus Reproduksi, Jumlah Anak, Pendidikan, Status Bekerja dan Tempat Tinggal pada Wanita Miskin dan Sangat Miskin di Indonesia
Author(s) -
Mugeni Sugiharto,
Niniek Lely Pratiwi
Publication year - 2020
Publication title -
buletin penelitian sistem kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2354-8738
pISSN - 1410-2935
DOI - 10.22435/hsr.v23i1.2015
Subject(s) - residence , medicine , indonesian , traditional medicine , gynecology , demography , sociology , linguistics , philosophy
Coverage on the use of contraception among poor and very poor women who are married in Indonesia is signi cant to increase. This condition occurred as the children’s birth rate was still very high. This research analyzed the different types of contraception based on reproductive cycles, child ownership, education, employment status, and residence in poor and very poor women in Indonesia. This study was quantitative with a cross-sectional design, using secondary data from the Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) in 2017. The analysis indicated that there was a signi cant effect of p <α = 5% of the reproductive cycle, the number of children owned, the status of work, education, and residence in poor and very poor women on the type of contraceptive method they used. These groups remained using traditional contraception and without contraception. These might affect the number of population growth. Thus, several factors in uencing the selection of contraceptive methods among poor and very poor groups were reproductive cycle factors, the number of children owned, the work status, education, and residence. It was so crucial to control married women with traditional contraception and without contraception so that they become acceptors with modern contraception. Abstrak Cakupan penggunaan kontrasepsi pada wanita miskin dan sangat miskin yang sudah menikah di Indonesia penting untuk ditingkatkan, karena tingkat kelahiran bayi pada kelompok ini masih sangat tinggi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perbedaan jenis alat kontrasepsi berdasarkan siklus reproduksi, kepemilikan anak, pendidikan, status pekerjaan dan tempat tinggal pada wanita miskin dan sangat miskin di Indonesia. Jenis penelitian kuantitatif, design cross sectional, menggunakan data sekunder Survei Demogra dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh signi kan p < α = 5% dari siklus reproduksi, jumlah anak yang dimiliki, status bekerja, pendidikan dan tempat tinggal pada wanita miskin dan sangat miskin terhadap jenis metode kontrasepsi yang mereka gunakan. Kelompok WUS miskin dan sangat miskin masih ditemukan yang menggunakan kontrasepsi tradisional dan tidak menggunakan kontrasepsi dan hal ini dapat berpengaruh terjadinya pertambahan penduduk. Disimpulkan bahwa pemilihan jenis metoda kontrasepsi pada wanita miskin dan sangat miskin dipengaruhi oleh faktor siklus reproduksi, jumlah anak yang dimiliki, status bekerja, pendidikan dan tempat tinggal. Disarankan pentingnya mengendalikan wanita menikah yang tidak menggunakan alat kontrasepsi dan yang masih menggunakan kontrasepsi tradisonal, agar mereka menjadi akseptor menggunakan kontrasepsi modern.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here