z-logo
open-access-imgOpen Access
Perkembangan Anak Usia 36-59 Bulan dengan Status Gizi Normal yang Menderita Malaria di Indonesia Bagian Timur Tahun 2018
Author(s) -
Revi Rosavika Kinansi,
Tri Wurisastuti
Publication year - 2020
Publication title -
bulletin penelitian kesehatan/buletin penelitian kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2338-3453
pISSN - 0125-9695
DOI - 10.22435/bpk.v48i3.3112
Subject(s) - malaria , residence , demography , logistic regression , medicine , environmental health , immunology , sociology
Factors influencing development of child’s health include child's nutritional intake, heredity,, parenting patterns, the environment parental education, parent's work and history of infections. This study aims to determine the relationship between the history of malaria with the development of children aged 3659 months in eastern Indonesia based on Basic Health Research (Riskesdas) 2018. The sample were all children aged 36-59 months in eastern Indonesia which have normal nutrition. Data were analyzed using a backward elimination method of multiple logistic regression. Based on these results, factors affecting the development of children aged 36-59 months in 5 malaria endemic provinces are mother's education and children's residence either in rural or urban areas. Whereas the history of malaria infection factors do not have a significant effect on the development of children aged 36-59 months. Father's education and work status of parents were confounding variables on the development of children aged 36-59 months. A good mother's education provides an opportunity of 1,401 times to realize good development for children aged 36-59 months. Likewise with children who live in urban areas have a chance of 1,189 times have a good development compared with children aged 36-59 months who live in rural areas. Keywords: Development of children aged 36-59 months, history of malaria infection, education of both parents, work of both parents, domicile Abstrak Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan antara lain, asupan nutrisi anak, hereditas (bawaan dari orang tua), pola asuh kedua orang tua, lingkungan dimana anak tinggal, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua dan riwayat infeksi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara riwayat penyakit malaria dengan perkembangan anak usia 36-59 bulan di wilayah timur Indonesia berdasarkan data Riset Dasar Kesehatan Tahun 2018. Sampel dalam analisis ini adalah seluruh anak berusia 36-59 bulan diwilayah Indonesia timur yang memiliki gizi normal. Data dianalisis menggunakan metode backward elimination regresi logistik berganda. Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan anak usia 36-59 bulan di 5 provinsi endemis malaria yaitu pendidikan ibu dan tempat tinggal anak baik di pedesaan atau di perkotaan. Sedangkan untuk faktor riwayat infeksi malaria tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan anak usia 36-59 bulan. Pendidikan ayah dan status bekerja orang tua merupakan variabel perancu terhadap perkembangan anak usia 36-59 bulan. Pendidikan ibu yang baik memberi peluang sebesar 1,401 kali dapat mewujudkan perkembangan yang baik untuk anak usia 36-59 bulan. Begitu pula dengan anak yang tinggal di perkotaan memiliki peluang sebesar 1,189 kali memiliki perkembangan yang baik dibandingkan dengan anak usia 36-59 bulan yang tinggal di perdesaan. Kata kunci: perkembangan anak, riwayat infeksi malaria, pendidikan, pekerjaan orang tua, tempat tinggal

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here