
Penyelenggaraan Pembiayaan Non Kapitasi Untuk Penapisan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di Kota Bogor, Jawa Barat
Author(s) -
Mugi Wahidin,
Aan Kurniawan,
Sendy Agita
Publication year - 2020
Publication title -
bulletin penelitian kesehatan/buletin penelitian kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2338-3453
pISSN - 0125-9695
DOI - 10.22435/bpk.v48i3.2829
Subject(s) - capitation , christian ministry , medicine , gynecology , business , finance , political science , payment , law
Screening services for risk factors of non communicable diseases (NCD), namely, VIA, pap smear, cryotherapy, and blood glucose were included in the services of non-capitation from BPJS Kesehatan in the City of Bogor in West Java. This research aimed at knowing implementation of non-capitation, included realization, access, attitude, policy, resources, monitoring and evaluation. Research design was qualitative study, conducted from February until September 2018. Respondents were NCD programmers of Directorate of NCD at Ministry of Health and Bogor City, Non Capitation programmers at Central BPJS Kesehatan and City of Bogor, and 6 selected chiefs of PHCs. Data analysis was performed using descriptivequantitative and qualitative approaches. The result showed that implementation of non-capitation was quite good but it was not optimum. Access to all PHCs was easy. The average of non-capitation realization in 2015 – 2017 was 1.49 billion rupiahs per year, with a trend of 29% increase. There was realization for VIA and cryotherapy but not for pap smear and blood glucose. All respondents agreed to non-capitation scheme. Policies and guidelines for the non-capitation were available. Human resources and equipment were available. There was no specific monitoring and evaluation for non-capitation.
Keywords: Non Capitation, Screening, NCD, BPJS
Abstrak
Pelayanan penapisan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM), yaitu pemeriksaan IVA, pap smear, krioterapi, dan pemeriksaan gula darah termasuk pelayanan dalam pembiayaan non kapitasi BPJS Kesehatan. Kota Bogor, Jawa Barat telah melaksanakan program penapisan tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan pembiayaan non kapitasi untuk penapisan faktor risiko PTM, meliputi realisasi, akses, sikap, kebijakan, sumber daya, dan monev. Desain penelitian adalah studi kualitatif yang dilakukan di Kota Bogor, Jawa Barat pada Februari – September 2018. Responden penelitan yaitu pengelola program PTM Kementerian Kesehatan dan Dinkes Kota Bogor, Pengelola pembiayaan Non Kapitasi BPJS Kesehatan Pusat dan BPJS Kesehatan Kota Bogor, dan 6 Kepala puskesmas terpilih. Analisis dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penyelenggaraan pembiayaan non kapitasi untuk penapisan faktor risiko PTM di Kota Bogor sudah berjalan tetapi belum optimal. Akses masyarakat terhadap seluruh Puskesmas mudah, realisasi pembayaran klaim non kapitasi 2015-2017 ratarata 1,49 milyar rupiah per tahun dengan peningkatan 29%. Sudah ada serapan untuk IVA dan krioterapi tetapi belum ada untuk pap smear dan gula darah. Seluruh responden setuju dengan skema non kapitasi untuk penapisan. Kebijakan dan prosedur non kapitasi sudah ada. Demikian pula sumber daya manusia dan peralatan cukup tersedia, namun evaluasi belum dilakukan khusus untuk non kapitasi.
Kata kunci: Non Kapitasi, penapisan, PTM, BPJS