z-logo
open-access-imgOpen Access
Penyakit Infeksi Menular Seksual di Kota Batam
Author(s) -
Maria Madgalena
Publication year - 2020
Publication title -
bulletin penelitian kesehatan/buletin penelitian kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2338-3453
pISSN - 0125-9695
DOI - 10.22435/bpk.v48i2.2047
Subject(s) - gynecology , medicine
Sexually Transmitted Infectious Diseases (STIs) are diseases transmitting through sexual contact with clinical manifestations of abnormalities, especially in the genitals. Batam City as one of the industrial, trade and tourism areas poses a risk to the emergence of sexually transmitted infections. This research is to elicit the description of STIs in the Batam City using a comparative analytical technique from the data of HIV/ AIDS and IMS Online Information System of Batam City 2017 The results revealed that the distribution of STI cases was found more in women than men. A total of 0.93% out of 860 cases were found in untreated women. While 1.67% out of 120 cases were found in untreated men. The distribution of STIs were found higher in women and men aged 25-49 years compared with other age groups. Statistical test results showed that data were normally distributed with a value of p> 0.05 meaning there are no relationship between STIs cases in women or men and between cases treated in women and men. Keywords: STDs, cases , treated cases Abstrak Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang timbul atau ditularkan melalui hubungan seksual dengan manifestasi klinis berupa timbulnya kelainan terutama pada alat kelamin. Kota Batam sebagai salah satu daerah industri, perdagangan dan pariwisata menimbulkan risiko terhadap timbulnya penyakit infeksi menular seksual. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran penyakit infeksi menular seksual di wilayah Kota Batam. Metode dalam penelitian ini adalah studi analitik komparatif dengan membandingkan data kasus IMS yang ditemukan dan kasus IMS yang diobati berdasarkan umur dan jenis kelamin. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan data Sistem Informasi HIV/AIDs dan IMS Online Kota Batam Tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan sebaran kasus IMS ditemukan pada perempuan lebih besar dibandingkan laki-laki. Sebanyak 0,93% (8 kasus) dari 860 kasus ditemukan pada perempuan tidak diobati di tahun 2017. Sedangkan 1,67% (2 kasus) dari 120 kasus ditemukan pada laki-laki tidak diobati. Sebaran penyakit IMS pada kelompok perempuan dan laki-laki dengan rentang umur 25-49 tahun ditemukan lebih banyak dibandingkan dengan kelompok umur lainnya. Hasil uji statistik menunjukkan data berdistribusi normal dengan nilai p> 0,05 sehingga dari uji statistik diketahui bahwa tidak ada hubungan antara kasus yang ditemukan pada perempuan maupun laki-laki dan tidak ada hubungan antara kasus yang diobati pada perempuan dan laki-laki. Kata Kunci: IMS, kasus yang ditemukan, kasus diobati

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here