z-logo
open-access-imgOpen Access
Gambaran Umum Kasus Frambusia setelah Pengobatan Massal dengan Azitromisin di Kota Jayapura
Author(s) -
Yuli Arisanti,
Ratna Tanjung,
Vatim Dwi Cahyani
Publication year - 2019
Publication title -
bulletin penelitian kesehatan/buletin penelitian kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2338-3453
pISSN - 0125-9695
DOI - 10.22435/bpk.v47i2.548
Subject(s) - medicine , gynecology , bathing , pathology
Yaws is still unfinished  health  problem  in Jayapura City, there is still have enclave yaw’s disease. This study aimed to know clinical and result of Rapid Test Diagnostic of yaws  after mass therapy used azitromisin and to know about sanitation according to yaws. These was descriptive and cross sectional study design. Method of this study are interview, clinical examination, RDT and lesion sampel using Darkfield microscope and microscope. From 229 respondences after mass therapy of azitromisin in Jayapura City consist of 113 boys and 116 girls. The youngest about 3 years old and the oldest about 15 years old. Most of them have already have good personal hygiene from the highest presentance of taking bath, bathing used soap and changing clothes after bathing. Prevalence of yaws are tend to decreased, we found only 5 RDT (+). Frambusia masih menjadi masalah kesehatan yang belum terselesaikan, masih terdapat daerah kantong frambusia di Kota Jayapura. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara klinis maupun pemeriksaan RDT frambusia setelah pengobatan massal dan mengetahui data sanitasi terkait frambusia ini. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional     dengan desain potong lintang (cross sectional). Metode yang digunakan terdiri dari wawancara dengan kuesioner, pemeriksaan klinis,  pemeriksaan RDT dan pemeriksaan sampel berupa apusan lesi dengan menggunakan mikroskop lapangan gelap dan mikroskop cahaya biasa (pewarnaan gram). Hasil yang didapat berupa data dari 229 responden yang telah mendapatkan pengobatan Azitromisin di Kota Jayapura  yang terdiri dari responden laki – laki berjumlah 113 orang dan responden perempuan berjumlah 116 orang. Umur termuda ditemukan berumur 3 tahun dan umur tertinggi 15 tahun. Sebagian besar responden sudah memiliki personal hygiene  yang cukup baik dilihat dari tingginya persentase frekuensi mandi, pelaksanaan mandi memakai sabun dan mengganti baju setelah mandi. Angka kasus frambusia di Kota Jayapura cenderung turun dimana ditemukan hanya 5 responden dengan RDT (+).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here