
Leptospirosis pada Tikus Endemis Sulawesi (Rodentia: Muridae) dan Potensi Penularannya Antar Tikus dari Provinsi Sulawesi Selatan
Author(s) -
Aryo Ardanto,
Bernadus Yuliadi,
Ika Martiningsih,
Dimas Bagus Wicaksono Putro,
Arum Sih Joharina,
Anis Nurwidayati
Publication year - 2018
Publication title -
balaba
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2338-9982
pISSN - 1858-0882
DOI - 10.22435/blb.v14i2.196
Subject(s) - leptospirosis , biology , direct agglutination test , virology , serology , antibody , immunology
Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis disebabkan bakteri Leptospira patogenik dan berpotensi menyebabkan kematian pada manusia. Tikus sebagai reservoir utama Leptospira kebanyakan diteliti di kawasan perkotaan atau pedesaan di sekitar permukiman. Sebaliknya, penelitian leptospirosis pada tikus endemis jumlahnya sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tikus endemis Sulawesi sebagai reservoir Leptospira di Kabupaten Bulukumba, Pangkep dan Luwu Timur. Penelitian ini merupakan bagian dari Rikhus Vektora tahun 2017 dengan menggunakan perangkap hidup untuk menangkap tikus di enam ekosistem berbeda pada tiap kabupaten. Seluruh tikus tertangkap diidentifikasi secara morfologis yang selanjutnya diuji Microscopic Agglutination Test (MAT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasilnya diperoleh berbagai tikus endemis seperti Rattus marmosurus, Rattus hoffmanni, Bunomys chrysocomus, Bunomys andrewsi dan Bunomys coelestis terinfeksi leptospirosis. Hasil penelitian menunjukkan catatan baru beberapa jenis tikus endemis Sulawesi terinfeksi leptospirosis. Kondisi ini perlu diwaspadai karena terdapat potensi penularan leptospirosis di habitat hutan dari tikus endemis tersebut.