z-logo
open-access-imgOpen Access
PERAN ULU AL-ALBAB DALAM AL-AMR BI AL-MA’RUF WA AL-NAHY ‘AN AL-MUNKAR MENURUT Al-QUR’AN
Author(s) -
Mira Fauziah
Publication year - 2018
Publication title -
tafse/tafse
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2775-5339
pISSN - 2620-4185
DOI - 10.22373/tafse.v2i1.8071
Subject(s) - humanities , philosophy , art
Ulu al-albab pada dasarnya adalah manusia yang mampu menangkap dan mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah serta merasakan keberadaan-Nya. Dalam perbendaharaan Bahasa Indonesia, pengertian ini sama maknanya dengan orang yang berakal biasa digunakan dengan istilah intelektual atau cendikiawan. Dari penjelasan ayat-ayat al-Qur’an, terlihat bahwa ulu al-albab merupakan manusia yang telah memperoleh hidayah Allah. Sebagai manusia pilihan, ulu al-albab tentu mempunyai tanggung jawab agama dan moral yang lebih tinggi dibandingkan dengan manusia biasa. Tanggung jawab yang dimaksud di antaranya kewajiban menegakkan al-amr bi al-ma’ruf wa al-nahy ‘an al-munkar secara menyeluruh di kalangan umat manusia

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here