Dari Ganja ke Palawija: Transformasi Masyarakat Petani di Lamteuba Aceh Besar

This article aims to identify and describe the transformation process and the factors that cause changes in the activities of cannabis farmers to Palawija farmers in the Lamteuba Aceh Besar community. This study uses a qualitative approach and a descriptive method. Data collection techniques in this study consisted of documentation, interviews, observation, and literature study. This study found that the transformation process of cannabis farmers into secondary crops in the Lamteuba Gampong community occurred because of the good opportunities, the availability of the location, the level of security, and the economic value of the secondary crops they manage. Factors that led to the transformation of cannabis farmers to secondary crops in Gampong Lamteuba, among others, were due to bad experiences among farmers, government support through outreach activities, and awareness/thought patterns from the farmers themselves. Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses transformasi dan  faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan aktivitas petani Ganja ke Palawija pada masyarakat Lamteuba Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari dokumentasi, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Kajian ini menemukan bahwa bahwa proses transformasi petani ganja ke palawija pada masyarakat Gampong Lamteuba terjadinya karena adanya peluang baik, ketersediaan lokasi, tingkat keamanan serta adanya nilai ekonomi dari tanaman palawija yang mereka kelola. Faktor yang menyebabkan terjadinya transformasi petani ganja ke palawija Gampong Lamteuba antara lain dikarenakan adanya pengalaman buruk di kalangan petani, adanya dukungan pemerintah melalui kegiatan Penyuluhan, serta adanya Kesadaran/Pola Pikir dari para petani itu sendiri.