
MEMBACA TAFSIR HERMENEUTIKA OTORITAS KHALED ABOU EL FADL
Author(s) -
Muslim Zainuddin
Publication year - 2019
Publication title -
dusturiyah: jurnal hukum islam, perundang-undangan dan pranata sosial/dusturiah : jurnal hukum islam, perundang-undangan dan pranata sosial
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5363
pISSN - 2088-9712
DOI - 10.22373/dusturiyah.v9i1.4754
Subject(s) - humanities , philosophy , psychoanalysis , psychology
Tulisan ini bertujuan menjelaskan pemikiran Khaled tentang otoritas. Munculnya sikap sikap otoriter dalam memahami teks-teks keagamaan akibat dari kewenangan yang dimiliki seseorang dalam menempatkan makna tunggal dari sebuah teks. Sikap ini disebabkan mandegnya hubungan dialogis antara teks, pengarang dan pembaca dalam khazanah pemikiran keislaman. Khaled menawarkan upaya mengkaji kembali kompetensi sebuah teks, penetapan makna teks dan sikap pembaca teks dalam mengungkapkan makna yang ada di balik teks sehingga seseuai dengan maksud pengarang teks. Di samping itu ia juga menawarkan lima persyaratan yang harus ada bagi pembaca teks, kejujuran, kesungguhan, rasional, menyeluruh dan pengendalian diri.kata kunci: Tafsir, hermeneutika, Khalid Abou el Fadl.